Thursday, October 15, 2015

Kans Rossi di Philip Island


Hasil Balapan di motegi, yang menghasilkan Dani pedrosa sebagai sang kampiun dengan mengasapi rossi saat balapan menyisakan 8 lap lagi dan mengasapi lorenzo ketika balapan kurang dari 6 lap merupakan warning untuk lorenzo dan valentino rossi dalam perebutan gelar juara dunia 2015.

Valentino Rossi belum tentu  bisa menjadi juara di tiga seri terakhir. untuk mengamankan gelar juara dunia tahun 2015 cukup selalu finish di depan Jorge Lorenzo.  Kekuatan Valentino Rossi terletak pada pengalaman yang dimiliki, konsistensi yang hampir di setiap seri dengan selalu naik podium, sehingga dengan perolehan angka 283 poin, valentino rossi memimpin klasemen sementara. sedangkan untuk kecepatan, Jorge Lorenzo  lebih baik daripada Valentino Rossi.

Dengan menggunakan motor yang sama, sulit untuk menebak siapa yang akan menjadi juara di tahun ini. race yang akan berlangsung di tiga seri terakhir.

Wednesday, October 14, 2015

Manajemen Produksi


Eddy Herjanto mendefinisikan Manajemen Produksi dan operasi sebagai suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumberdaya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.

Analis sistem manufactur telah mengidentifikasi dua kategori dasar bagi suatu perusahaan industri yaitu continuous process industries dan intermittent process industries. Continuous process industries adalah industri yang memproduksi barang dengan proses kontinyu. Kontinyu disini artinya adalah Proses yang dilakukan secara tumpukan, bukan per unit produk. industri ini seringkali menggunakan proses kimia daipada fisik atau mekanik. contohnya adalah industri pupuk, industri gula, semen atau tepung terigu..

Intermittent process industries juga biasa disebut discrete part manufacturing yaitu industri yang memproduksi barang secara proses individu, unit per unit. ada tiga kelompok intermittent process industries yaitu jobbing shop production, Batch Production, Mass production (repetitive manufacturing).

Karakteristik Jobbing shop production adalah volume produksi rendah/sedikit. memiliki varian produk yang banyak, tenaga kerja memiliki skill yang tinggi.standarisasi produk rendah, peralatan yang dibutuhkan sangat flesibel (bisa digunakan untuk mengerjakan berbagai pekerjaan)

Batch Production memiliki karakteristik proses produksi dengan sistem batch atau lot yang kecil dengan berbagai tahapan pengerjaan, setiap tahapan pengerjaan dilakukan untuk seluruh batch sebelum menuju tahap berikutnya.sistem produksi cukup flexsibel dan menggunakanperalatan multiguna agar mampu memenuhi berbagai persyaratan dan fluktuasi permintaan.

Mass Production memiliki karakteristik, jenis barang yang diproduksi relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar (massal), karena itu seluruh produk biasanya distandarisasikan.

Ukuran utama yang digunakan untuk mengukur dari kinerja dari manajemen operasi adalah produktivitas. Produktivitas merupakan ukuran bagaimana baiknya suatu sumberdaya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Secara singkat produktivitas merupakan rasio antara output/hasil yang diperoleh terhadap input/sumber daya yang digunakan.

Sunday, October 11, 2015

Pedrosa Berjaya di Motegi


Balapan MotoGP seri ke15 yang diadakan di sirkuit motegi jepang telah usai. pembalap honda Dani Pedrosa berhasil menguasai balapan tersebut. berbeda pada saat sesi kualifikasi,  cuaca di sirkuit motegi 2015 mendung, sehingga race berlangsung dengan ban basah (wet race).

Mengawali race di posisi keenam, Dani Pedrosa berusaha mengejar valentino rossi dan jorge lorenzo yang start di posisi dua dan posisi satu. di awal lomba, Dani Pedrosa tidak melakukan start dengan baik sehingga kehilangan banyak waktu, berbeda dengan jorge lorenzo dan valentino rossi yang melakukan start dengan baik.

Seperti biasa Jorge Lorenzo, selepas start langsung melesat jauh ke depan, jauh meninggalkan valentino rossi hingga diatas 3detik. di belakang rossi, pembalap ducati andrea dovisioso mencoba mengejar  diikuti oleh marc marques dan bradley smith diurutan ke4 dan ke 5.

Keunggulan di atas 3 detik yang dimiliki Jorge Lorenzo dari pembalap yangada di belakangnya, tidak dapat dipertahankan. Pelan tapi pasti Dani Pedrosa mengusik ketenangan pembalap-pembalap yang ada di depannya.

Posisi kedua di raih Dani Pedrosa setelah mengasapi Valentino Rossi ketika balapan tinggal menyisakan 8 putaran lagi. Valentino Rossi melawan balik untuk mengambil lagi posisi yangdirebut oleh Dani Pedrosa. tak ayal lagi kejar-kejaran dua rider tersebut terjadi. jarak gap antara valentino rossi dengan dani pedrosa pelan pelan bertambah, tetapi memangkas jarak dengan jorge lorenzo yang berada di posisi pertama.

Usaha Dani Pedrosa untuk mengejar Jorge Lorenzo berbuah, ketika balapan menyisakan 6 putaran lagi Dani Pedrosa berhasil mengambil alih posisi pertama dari tangan Jorge Lorenzo. Jorge Lorenzo mencoba memberikan perlawanan untuk merebut kembali posisi pertama. Tapi dengan kondisi ban depan yang telah aus tergerus aspal, Jorge Lorenzo tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal.

Akan tetapi jarak Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosa makin jauh, di belakang Lorenzo, Valentino Rossi pelan-pelan mulai menggerus jarak dengan Lorenzo di posisi kedua. Lorenzo akhirnya harus menyerahkan posisi kedua pada Valentino Rossi, setelah disalip saat balapan menyisakan 3 lap. komposisi pembalap tidak berubah sampai balapan usai. Dani Pedrosa menjadi jawara diikuti oleh Valentino Rossi di peringkat kedua dan podium terakhir ditempati Jorge Lorenzo.

Saturday, October 10, 2015

Pedrosa menang, Rossi melenggang


MotoGP seri ke-15yang di gelar di sirkuit motegi jepang, pada hari minggu 11 oktober 2015 menghasilkan pedrosa sebagai kampiun, diikuti oleh valentino rossi diposisi kedua dan jorge lorenso yang harus puas diurutan ketiga.

hasil itu membantu valentino rossi lebih mendekat untuk meraih predikat juara dunia motogp 2015. Dengan meraih podium runner up di sirkuit motegi ini, poin untuk valentino rossi bertambah 20 poin menjadi 283 poin. sedangkan jorge lorenzo yang poinnya satu level dibawahnya menambah 16 poin,sehingga poin yang diraih oleh jorge lorenzo bertambah menjadi 265 poin.

selisih poin antara valentino rossi dengan jorge lorenzo sekarang adalah 18 poin. hal tersebut merupakan sebuah perolehan positif bagi valentino rossi untuk menghadapi race seri ke 16 yang akan dilangsungkan di philip island australia.

Dengan konsistensi yang ditunjukkan oleh seorang valentino rossi dengan hampir selalu meraih podium dalam setiap balapan, kans untuk menjadi juara dunia tahun ini terbuka makin terbuka lebar. penantang terberat dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini yang juga sekaligus kompatriotnya di yamaha, jorge lorenzo juga masih mempunyai kans untuk meraih gelar juara dunia.

lorenzo memiliki ritme balap yang lebih cepat dari valentino rossi merupakan modal untuk meraih gelar juara dunia 2015. dengan berjarak 18 poin dari sang pemuncak, dengan menyisakan 3 seri balapan tersisa, segala kemungkinan bisa terjadi. ini akan menjadikan race berlangsung dengan menarik.




Conto Target kerja logistik






















































































No Sasaran Mutu Logistik AKTIVITAS SASARAN Ukuran Keberhasilan Data Pendukung




1 Ketepatan waktu pelaksanaan pengiriman barang jadi min 90 % Membuat dan Memantau Jadwal Pengiriman Memaximalkan operasional M box dan W. Box operasional mobil angkutan rata-rata 4 kali Rekap Surat




Dinas




2 Ketepatan informasi data kuantitas bahan baku dan barang jadi 100 % Barang Lama : Informasi Data untuk stok tepat/valid,




Pemilahan Barang Bagus dan Barang jelek

adjustmen pin 20 kali per tahun rekap memo




Tindak Lanjut Untuk barang yang tidak sesuai spek SO tidak selisih




Barang Baru :




Pengajuan Standarisasi Untuk PP bahan Penolong
























































































































Contoh Surat Pernyataan kerja




SURAT PERNYATAAN KERJA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama   :
Alamat            :
Umur   :
Dengan ini menyatakan bahwa ;
1.      Apakah Saudara bersedia bekerja di gudang?            A. Ya              B. Tidak
2.      Apakah Saudara bersedia menjalani masa training selama 3 bulan?   A. Ya  B.Tidak
3.      Apakah Saudara bersedia mengikuti Peraturan Perusahaan :
-          Menggunakan seragam, sepatu dan kelengkapan lainnya? A. Ya            B. Tidak
-          Menjalankan setiap perintah atasan di logistik? A. Ya       B. Tidak
-          Sanggup bekerja di bawah tekanan? A. Ya          B. Tidak
-          Sanggup bekerja dengan multi job baik menjadi pelaksana gudang dan menjadi cadangan kenek? A. Ya      B. Tidak
-          Bersedia untuk mengundurkan diri secara sukarela apabila tidak melaksanakan perintah atasan akumulasi maksimal 2 kali instruksi? A. Ya  B. Tidak
-          Bersedia bahwa Surat Pernyataan ini mengikat selama Saudara bekerja di PT. SAE? A. Ya     B. Tidak
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari saya melanggar janji, maka surat pernyataan ini dapat digunakan sebagai bukti dalam pemberian sanksi.
Sokaraja, ...........................
Hormat saya                            Mengetahui,                                        Interviewer
                                                HRD


............................                    ..............................                              ...........................
                                                                                               

Contoh Aturan tambahan untuk memperlancar aliran data dan fisik dalam suatu sistem

seringkali dalam pekerjaan kita terjadi botleneck atau sumbatan aliran. berikut merupakan contoh aturan tambahan yang digunakan dalam situasi "aliran data dalam suatu sistem komputerisasi terhambat karena perbedaan data dalam surat jalan dengan jumlah fisik barang yang terjadi pada saat proses verifikasi kuantitas barang, sedangkan barang tersebut dibutuhkan oleh bagian produksi untuk diproses".



FISIK DAN DATA APABILA TERJADI SELISIH TIMBANG ≥ 1 PENANGANAN Kg


PENANGANAN FISIK BARANG (Cu) DAN ALUR KOMUNIKASI INFORMASI ANTAR DEPARTEMEN.
1.       Penempatan barang harus terpisah.
2.       Perlu alokasi penempatan khusus. Kriteria : mudah untuk di ambil dan dicek.
3.       Setiap bobin atau dus ditempeli stiker registrasi di badan kardus, tutup kardus, dan di plastik pembungkus dus.
4.       Staff Receive harus memastikan bahwa pelaksana gudang atau petugas yang melayani pengambilan Cu, sudah tahu dan paham tentang  Cu yang seharusnya diserahkan ke produksi.
5.       Pada saat ada permintaan untuk ukuran Cu tersebut dari produksi, yang harus dikeluarkan terlebih dahulu adalah Cu yang memiliki selisih > 1 kg untuk tujuan verifikasi. Mekanisme FIFO  tolong ‘DIABAIKAN’ apabila ada stock Cu yang memiliki selisih timbang> 1 kg di gudang. Distribusi Cu yang akan di verifikasi harus sesuai arahan tertulis dari QC.
6.       Apabila Cu yang memiliki selisih > 1 kg tersebut telah keluar dari Gudang Raw, Staff Receive ‘HARUS’ memberikan informasi ke SUPERVISOR PRODUKSI tentang status dari Cu yang di ambil.(seyogyanya dalam bentuk tertulis).
7.       Usahakan hasil verifikasi dari QC selesai 2-4 hari, apabila di atas hari tsb, tolong untuk memberitahukan ke atasan.
PENANGANAN DATA DI SISTEM:
Ø  PROSES RECEIPT Cu
Proses receipt dilakukan sesuai alur di sistem yaitu di input satu per satu dengan memasukkan no regristrasi. Sebelum proses receipt diperhatikan :
a.       Apabila terdapat selisih timbang > 1 kg dalam 1 surat jalan (kedatangan) atau 1 PO yang jumlahnya kurang dari 50% maka yang direceipt adalah Cu yang selisihnya < 1 kg. Cu yang selisihnya > 1 kg, menunggu hasil verifikasi dari QC. Contoh : dalam 1 kali kedatangan Cu, diketahui total jumlah Cu yang datang adalah 16 bobin. Setelah membuat selisih timbang, diketahui terdapat 7 bobin yang selisihnya > 1 kg. Maka, yang boleh di receipt adalah 9 bobin yg selisihnya <  1kg. Sedangkan Cu yang selisihnya > 1 kg boleh direceipt setelah ada hasil verifikasi tertulis dari QC.
b.      Apabila terdapat selisih timbang > 1 kg dalam 1 surat jalan (kedatangan) atau 1 PO yang jumlahnya lebih dari 50% maka yang direceipt adalah Cu yang selisihnya < 1 kg. Maka proses receiptnya adalah sebagai berikut :
ü  Cu yang selisihnya < 1 kg, direceipt sesuai dengan netto hasil timbang. Sedangkan untuk Cu yang > 1 kg, direceipt satu per satu dengan setiap no registernya/setiap bobinnya dikurangi 5 kg dari netto hasil timbang. Hasil selisih antara netto hasil timbang dengan hasil verifikasi QC, bisa di receipt setelah ada informasi tertulis dari QC. Jadi untuk Cu yang selisihnya > 1 kg direceipt 2 kali yaitu, yang pertama sesuai hasil netto timbang dikurangi 5 kg per bobin/per registrasi, kedua adalah sisa dari Cu yang belum direceipt tersebut (receiptnya tetep per bobin)


Ø  PROSES TRANSFER DATA KE PRODUKSI
Proses transfer data dari logistik ke produksi bisa langsung dilakukan, dengan penyesuaian sebagai berikut :
a.       Untuk contoh kasus pada proses receipt di point a., selama masih ada stok quantity dalam satu lot, tolong lakukan proses immediate transfer. Tambahan tugas yang perlu dilakukan adalah memantau percepatan proses receipt untuk barang yang belum direceipt.
b.      Untuk contoh kasus pada proses receipt di point b., maka bisa selama masih ada stok quantity dalam 1 lot, berarti data boleh di transfer. Tugas tambahan adalah mengecek nomor lot dan mengecek status dari sisa Cu yang belum direceipt.
Kebijakan ini merupakan JUKLAK untuk memperlancar proses tansfer data system dari logistik ke produksi dan bukan untuk mempercepat update stock di syspro. Kebijakan ini bersifat sementara sampai ada keputusan atau peraturan baru dari manajemen PT. XXX untuk mengatur tata cara percepatan update stock di sistem. Kebijakan ini efektif berjalan mulai awal september 2014

Tertanda


Pimpinan