Wednesday, September 19, 2018
Mengenal gudang
haloo selamat berjumpa dengan saya, heri sutikno seorang blogger pemula yang mencoba membuat catatan-catatan tentang pergudangan. Sebelum saya membahas lebih lanjut masalah pergudangan saya ingi memperkenalkan diri dulu yaa, saya adalah seorang karyawan yang bekerja di suatu perusahaan swasta. beberapa perusahaan pernah memakai jasa saya mulai dari produksi atau bagian logistik. kalu dipikir aneh yaa,, saya seorang lulusan ekonomi manajemen tapi koq ngurusi produksi, tapi memang saya pernah mengurusi bagian produksi temen-temen. selama saya bekerja, saya lebih sering di posisi gudang atau logistik. makanya saya mencoba untuk sedikit membagi pengalaman yang saya alami.
baik mari coba kita mulai, apa bayangan di benak rekan-rekan tentang gudang? yah, gudang adalah sebuah tempat penyimpanan barang, baik material, barang setengah jadi dan barang jadi. gudang mudah sekali dijumpai di manapun, mau di toko retail, grosir, di perusahaan atau di komplek pergudangan.
trus sebenernya ngapain sih saya pusing-pusing membagikan pengalaman tentang gudang, kan simpel aja ya, ada barang masuk dimasukkan ke gudang, ada permintaan di keluarkan, sudah selesai dong pekerjaan gudang. eitts tunggu dulu kalau temen-temen memiliki pemahaman seperti itu.
benar sekali kalau gudang itu adalah tempat penyimpanan barang, tetapi yang perlu dilakukan adalah "bagaimana mengelola gudang itu secara baik dan benar". trus apa yang menjadi tolok ukur dari pengelolaan gudang secara baik dan benar itu? oke saya coba menjelaskan, setiap usaha atau bisnis pasti memiliki barang yang akan digunakan atau siap dijual. jumlah atau nilai dari barang-barang tersebut besar berkisar antara 40 - 60% sendiri (sumber dari manajemen produksi dan operasi ricardus eko indrajit dan ricardus djoko pranoto). nah karena besarnya nilai persediaan tersebut, munculah kebutuhan untuk mengelola secara baik agar usaha dapat berjalan lancar.
tidak ada angka pasti yang menunjukkan performa atau kinerja gudang yang baik dan benar. tetapi terdapat beberapa clue-clue tujuan penting adanya pengelolaan gudang yang baik dan benar, antara lain :
1. memastikan operasional usaha berjalan dengan lancar.
2. mengelola nilai persediaan sesuai dengan target nilai persediaan yang di tentukan oleh perusahaan. tentunya ini juga mempertimbangkan nilai uang persediaan.
3. agar tidak kehabisan barang.
4. tidak ada kehilangan barang / menekan terjadinya selisih data.
5. stok persedian mudah dan cepat untuk dicari dan diambil.
6. melakukan pengiriman ke konsumen sesuai dengan tanggal permintaan.
begitu pentingnya peran gudang terlebih di era digital sekarang ini yang mana raksasa penjual offline mulai ambruk perlahan-lahan seperti, mal-mal di glodok jakarta, di semarang, yang diakibatkan oleh berubahnya pola pembelian dan penjualan dari offline ke online yang menyebabkan perusahaan-perusahaan di bidang logistik tumbuh subur hingga menbutuhkan space untuk gudang, dengan kata lain sistem pergudangan dituntut untuk mengikuti arah perubahan disruptyf, yang merupakan efek samping dari kemajuan teknologi.
untuk menuju gudang dengan performance yang baik diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat dikelola secara maximal, antara lain:
1. Infrastruktur
infrastuktur ini mulai dari gedung, lantai, material handling engine,
2. Software
sistem IT yang mendukung atau mempermudah operasional gudang.
3. Human resources
Tenaga Kerja yang qualified dibidang logistik atau gudang.
4. Manajemen
ada manajemen Inbound, Proses dan Outbound.
oke temen2, itu dulu sekilas tentang gudang dan interaksinya, untuk poin infrastruktur sampai dengan sistem manajemennya akan saya ulas di postingan selanjutnya.
Labels:
3pl,
barang,
bufferstock,
counterbalance,
fefo,
fifo,
forklift,
handlift,
lifo,
logistik,
material,
maximal stock,
minimum stock,
palet,
rab,
rack,
reachtruck,
stok
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment